Ditengah
merajalelanya kejahatan korupsi dinegeri ini.ada sejumlah anak muda,guru bahkan
siswa smp. mereka melakukan perlawanan
dengan cara masing2 .contoh pada smp kanisius kudus dengan cara memakai pin
yang bertulisan SMPK kudus anti korupsi,selain itu ada juga sebutan seperti warung
kejujuran,telefon kejujuran,ular tangga anti korupsi guna untuk lebih
menghargai akan pentingnya nilai kejujuran. warung kejujuran itu dimana
transaksi itu dilakukan dengan sendiri,kalau warung itu banyak yg mencuri pasti
akan bangkrut.kalau negaramu itu bnyk koruptornya juga nanti bangkrut.sebuah
kejujuran itu bisa dilatihkan sejak dini.
Telepon
kejujuran adalah fasilitas yang disediakan oleh pihak sekolah untuk para siswa
siswinya agar tidak ada yang membawa handphone saat pergi ke sekolah.pihak
sekolah juga sudah memberikan tarif untuk telepon kejujuran tersebut. telepon
pintar ini diletakkan di kantor tata usaha.Contohnya harga 1 menit untuk GSM
adalah Rp. 1.000 sedangkan harga 1 menit untuk CDMA Rp. 300/menit.sejak
diadakannya telepon kejujuran tersebut,anak smp kanius kudus tidak ada yang
membawa handphone kesekolah.
ular
tangga anti korupsi muncul dari diskusi antara kepala sekolah dan rekan2 guru
supaya semangat siswa tentang anti korupsi itu tidak luntur maka dengan membuat
sebuah media permainan yang kira-kira mudah dan gampang untuk anak-anak itu
bisa bermain sekaligus bisa belajar tentang anti korupsi. nilai-nilai anti
korupsi bisa melekat dan menjadi prinsip hidup sejak playgroup karena kjujuran
ini menjadi inti dari gerakan anti korupsi. setiap sekolah bisa berbuat banyak
utk mndukung anti korupsi dengan adanya gerakan bersama utk melawan anti korupsi.kasus
perseteruan tentang cicak versus buaya yang dulu nya pernah jadi topic utama. sekolah
mengumpulkan murid-murid untuk memperkenalkan istilah banting buaya agar murid-murid
suatu saat nanti mereka tidak terjebak dalam kasus korupsi. Maksud dari buaya
itu adalah jika ada penegak hukum yang melanggar hukum maka ia juga tetap harus
di banting termasuk kpk. setiap sekolah bisa berbuat banyak utk mndukung anti
korupsi dengan adanya gerakan bersama utk melawan anti korupsi.
ANALISIS
- Sudut Pandang Etika
Dari
tema diatas yaitu lawan korupsi jangan melempem dapat dianalisiskan dari sudut
pandang etika bahwa siapapun yang melakukan suatu tindakan korupsi harus diberi
sanksi hukuman sesuai nilai hukum tanpa terkecuali. guna untuk lebih menghargai
akan pentingnya nilai kejujuran sehingga dinegara ini tidak ada yang melakukan
tindakan koruptor yang bisa merugikan Negara. kejujuran akan suatu tindakan
yang dilakukan harus ditanamkan dari usia dini agar suatu tindakan korupsi
tidak akan terus terjadi di generasi yang akan datang.
- Sudut Pandang Norma
Negara
Indonesia memiliki norma hukum dimana kita harus mematuhi perintah yang telah
dianjurkan oleh undang-undang. apabila terjadi korupsi maupun tindakan yang
melanggar hukum maka hukuman yang diberikan harus sesuai norma hukum yang ada
di undang-undang agar tindakan tersebut tidak akan terjadi secara
berulang-ulang oleh pihak korupsi.
- Sudut Pandang Nilai
Banyak
masyarakat yang tidak percaya akan arti nilai hukum karena banyak yang korupsi
tetapi tidak dihukum sesuai dengan hukumannya.sehingga tindakan korupsi masih banyak
terjadi dinegara kita.nilai kejujuran yang ada disuatu Negara belum tentu
sesuai dengan norma hukum.karena hukum aja bisa dibeli sehingga kita perlu
bertindak jujur dan adil dalam melakukan suatu tindakan terutama tindakan
korupsi yang merajalela yang harus segera diberantas oleh penegak hukum
sebagaimana mestinya hukum yang sebenar-benarnya hukum yang tertera diundang-undang.
Sumber : kick andy tgl 5 oktober 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar