Perkembangan Koperasi diindonesia dan di luar negeri

Seperti diketahui bahwa koperasi merupakan suatu kegiatan dalam menyediakan barang-barang pada kegiatan penyediaan barang-barang untuk keperluan produksi atau suatu perkumpulan orang-orang yang bergabung secara sukarela untuk mencapai tujuan ekonomi bersama serta menanggung resiko dan menerima bagian keuntungan secara adil.perkembangan koperasi diindonesia mengalami naik dan turunnya kegiatan dalam hal mengatur persediaan barang-barang yang akan dibutuhkan didalam koperasi serta kegiatan usahanya secara meyeluruh dari waktu ke waktu.didirikan koperasi ini untuk memudahkan dalam hal penyediaan barang agar dapat digunakan oleh bersama-sama.sedangkan diluar negeri,adanya koperasi hanya sebagai gerakan untuk melawan ketidakadilan pasar yang berkembang dalam persaingan pasar.sehingga dapat menimbulkan kenaikan atau penurunan harga pasar yang membuat koperasi jadi jarang diminati oleh masyarakat.fungsi koperasi diindonesia maupun luar negeri yaitu memenuhi seluruh kepentingan yang dibutuhkan oleh masyarakatperkembangan koperasi juga disebabkan oleh adanya masalah yang tidak dapat dipecahkan seperti masalah kemiskinan atas dasar semangat individualisme.
Koperasi didirikan untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan dari perekonomian yang kapitalistis dimana merupakan suatu sistem ekonomi yang mengatur proses produksi dan pendistribusian barang dan jasa didalam koperasi.Pentingnya perkembangan koperasi diindonesia dan diluar negeri adalah untuk memperoleh suatu informasi dimana pertumbuhan dan perkembangan koperasi diIndonesia mendasarkan atas data dan referensi yang obyektif.koperasi juga memiliki manfaat dalam penyediaan barang sehingga memberi peluang bergeraknya perekonomian nasional dan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota baik dalam tataran ekonomi maupun sosial. Kesejahteraan yang erat kaitannya dengan pemanfaatan jasa dari koperasi ikut membantu anggota dalam menghadapi kesulitan terutama yang menyangkut persoalan keuangan.koperasi pertama kali dilahirkan pada tahun 1844 di Inggris yang terkenal dengan nama Koperasi Rochdale di bawah pimpinan Charles Howart. Di Jerman, Frederich Willhelm Raiffeisen dan Hermann Schulze memelopori Koperasi Simpan Pinjam. Di Perancis, muncul tokoh-tokoh kperasi seperti Charles Fourier, Louis Blance, dan Ferdinand Lassalle. Demikian pula di Denmark. Denmark menjadi Negara yang paling berhasil di dunia dalam mengembangkan ekonominya melalui koperasi.